Info Arcansas

Eksplorasi Fakta di Setiap Halaman

Wisata

Wisata Sejarah di Yogyakarta: Jelajahi Warisan Budaya di Kota Pendidikan

Yogyakarta memang istimewa. Tak hanya memiliki wisata alam yang memesona, kota ini juga kaya akan sejarah dan budaya yang menjadikannya destinasi wajib bagi semua kalangan, termasuk anak-anak yang sedang belajar sejarah.

Tak heran jika Yogyakarta sering menjadi pilihan utama untuk study tour sekolah. Dari museum, istana, pemandian para raja, hingga candi bersejarah, semua bisa ditemukan di kota ini.

Wisata Sejarah yang ada di Yogyakarta

 Selain berwisata, kamu juga bisa mendapatkan banyak wawasan bermakna tentang peristiwa masa lalu. Yuk, jelajahi beberapa tempat wisata sejarah di Jogja yang paling ikonis!

1. Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali atau Monjali dibangun pada tahun 1985 untuk memperingati kembalinya Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia. Bentuknya unik menyerupai tumpeng, dengan tiga lantai yang memiliki fungsi berbeda:

Lantai 1: Museum yang menampilkan koleksi perjuangan bangsa, proklamasi, hingga sejarah Yogyakarta sebagai ibu kota RI.
Lantai 2: Berisi 10 diorama dan 40 relief perjuangan bangsa.
Lantai 3: Ruang Garba Graha, tempat hening untuk mendoakan para pahlawan.

2. Keraton Yogyakarta

Sebagai ikon budaya dan wisata, Keraton Yogyakarta masih menjadi tempat tinggal Sultan dan keluarganya. Sebagian area keraton terbuka bagi wisatawan yang ingin belajar sejarah dan mengenal budaya Jawa.

Di Museum Keraton Yogyakarta, kamu bisa melihat koleksi benda bersejarah, seperti batik para sultan, lukisan, hingga perlengkapan perang. Selain itu, wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan seni, berbincang dengan abdi dalem, serta melihat upacara adat yang berlangsung di kompleks keraton.

3. Benteng Vredeburg

Benteng ini dulunya merupakan markas Belanda untuk memantau aktivitas di dalam Keraton Yogyakarta. Di dalamnya terdapat berbagai bangunan bersejarah, seperti rumah perwira, asrama prajurit, gudang senjata, hingga rumah sakit.

Selain itu, terdapat koleksi diorama yang menggambarkan peristiwa penting, seperti Kongres Boedi Oetomo dan pelantikan Soedirman sebagai Panglima Besar TNI.

4. Istana Kepresidenan Gedung Agung

Gedung Agung merupakan salah satu istana kepresidenan Indonesia yang memiliki sejarah panjang. Dibangun pada tahun 1832, istana ini pernah menjadi tempat tinggal para residen dan Gubernur Belanda di Yogyakarta. Wisatawan bisa berkunjung ke area Istana Kepresidenan, tetapi aksesnya terbatas dan harus melalui prosedur tertentu.

5. Museum Ullen Sentalu

Museum ini menawarkan pengalaman menelusuri sejarah dan budaya Jawa melalui tur berdurasi 45 menit. Koleksi museum ini meliputi lukisan, kain batik vorstenlanden, arca Hindu-Buddha, serta foto-foto tokoh sejarah Mataram Islam. Konsep museum yang berpadu dengan suasana tenang dan sejuk membuat pengalaman belajar sejarah semakin menarik.

6. Keraton Kotagede

Keraton Kotagede diyakini sebagai cikal bakal Keraton Yogyakarta. Dibangun sekitar tahun 1586 oleh Panembahan Senopati, tempat ini dahulu menjadi pusat Kerajaan Mataram Islam pertama.

\Kini, Kotagede lebih dikenal sebagai kawasan pemukiman, tetapi masih menyisakan beberapa peninggalan bersejarah, seperti Benteng Cepuri, Masjid Kotagede, Makam Raja Mataram Islam, serta pemandian kerajaan Sendang Seliran.

 

Agar perjalanan menjelajahi sejarah di Jogja semakin lancar, pastikan kamu memilih bus pariwisata terbaik di Jogja untuk mengantarmu ke tempat tempat diatas. Dengan transportasi yang aman dan nyaman, kamu bisa menikmati wisata tanpa repot.

Bagi yang datang dalam grup atau rombongan, menyewa layanan transportasi nyaman di Jogja adalah pilihan terbaik. Selain lebih efisien, perjalanan akan terasa lebih seru dan menyenangkan! Siap menjelajahi sejarah Yogyakarta?

Mr Partner

Dengan penuh antusias, saya menuangkan ide-ide kreatif ke dalam tulisan di blog ini. Saya ingin karya-karya saya dapat dapat menginspirasi dan memberikan nilai tambah bagi pembaca.