Amalan Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dilakukan pada waktu matahari sudah naik setinggi tombak hingga sebelum waktu Dzuhur, sholat Dhuha kerap dianggap sebagai salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjemput rezeki dari-Nya. 

Selain sholat, memperbanyak dzikir setelah sholat Dhuha juga diyakini dapat memberikan ketenangan batin dan keberkahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Artikel ini akan membahas beberapa amalan dzikir setelah sholat Dhuha serta manfaatnya bagi kehidupan kita.

Keutamaan Sholat Dhuha

Sebelum membahas lebih lanjut tentang dzikir setelah sholat Dhuha, penting untuk memahami keutamaan sholat ini. Sholat Dhuha memiliki berbagai keutamaan yang sudah dijelaskan dalam berbagai hadis. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mendapatkan Pahala Seperti Sedekah
   Rasulullah SAW bersabda, “Pada setiap pagi, setiap ruas tulang kalian wajib atasnya sedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan yang makruf adalah sedekah, dan melarang yang mungkar adalah sedekah. Dan itu semua bisa dicukupi dengan dua rakaat yang dilakukan pada waktu Dhuha.” (HR Muslim).
2. Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah
   Rasulullah SAW juga bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman: Wahai anak Adam, beribadahlah kepada-Ku pada pagi hari (sholat Dhuha), niscaya Aku akan mencukupi kebutuhanmu hingga petang.” (HR Tirmidzi).

Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir. Dzikir merupakan salah satu cara mengingat Allah dan mempertebal keimanan. Berikut adalah beberapa dzikir yang dianjurkan setelah sholat Dhuha:

1. Istighfar (Memohon Ampunan) “Astaghfirullah al-‘Azim” (Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung). Mengucapkan istighfar dengan penuh kesadaran dan penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan dapat membersihkan hati dan jiwa dari berbagai noda dosa.
2. Tasbih, Tahmid, dan Takbir
   • “Subhanallah” (Mahasuci Allah)
   • “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah)
   • “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar)
3. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang bertasbih sebanyak 100 kali setiap hari, maka akan dihapuskan dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR Bukhari dan Muslim).
4. Laa Ilaaha Illallah Mengucapkan kalimat tauhid ini sebagai bentuk pengakuan atas keesaan Allah. Dzikir ini sangat dianjurkan karena mengingatkan kita bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah.
5. Doa Sholat Dhuha Doa ini dapat dibaca setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha: “Allahumma innad dhuha dhuha uka, wal bahaa bahaa uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kaana rizqi fi as-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assaran fa yassirhu, wa in kaana haraman fa tahhirhu, wa in kaana ba’idan fa qarribhu, bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika, wa jamalika wa quwwatika wa qudratika, aatinee maa ataita ‘ibaadikas-saaliheen.”

Manfaat Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Melakukan dzikir setelah sholat Dhuha memiliki banyak manfaat baik secara spiritual maupun psikologis. Berikut beberapa di antaranya:

1. Ketenangan Batin Mengingat Allah dengan berdzikir dapat memberikan ketenangan batin. Hati yang tenang akan membuat seseorang lebih fokus dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
2. Mendekatkan Diri kepada Allah Dzikir adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah. Semakin sering berdzikir, semakin kuat ikatan spiritual antara hamba dan Tuhannya.
3. Menghapus Dosa Dzikir seperti istighfar dapat menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan ‘Subhanallah wa bihamdihi’ seratus kali dalam sehari, akan dihapus dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR Bukhari dan Muslim).
4. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda Setiap dzikir yang diucapkan dengan penuh keikhlasan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Dzikir adalah salah satu amalan yang ringan di lidah namun berat di timbangan amal.

Sumber Referensi

Untuk memastikan keabsahan informasi tentang amalan dzikir setelah sholat Dhuha, berikut beberapa sumber referensi yang dapat dijadikan rujukan:

1. Al-Quran dan Hadis Referensi utama dalam Islam selalu kembali kepada Al-Quran dan Hadis. Berbagai hadis shahih tentang keutamaan sholat Dhuha dan dzikir dapat ditemukan di dalam kitab-kitab hadis seperti Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.
2. Kitab-Kitab Fiqih Buku-buku fiqih seperti “Fiqih Sunnah” karya Sayyid Sabiq juga membahas tentang tata cara dan keutamaan sholat Dhuha beserta dzikirnya.
3. Ceramah dan Kajian Ulama Ceramah dan kajian dari ulama terpercaya juga dapat menjadi rujukan yang valid. Misalnya, ceramah dari Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat, dan ulama-ulama lainnya yang sering membahas topik ini.

Melaksanakan sholat Dhuha dan memperbanyak dzikir setelahnya merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain memberikan keberkahan dan ketenangan batin, amalan ini juga mendekatkan kita kepada Allah SWT, menjadikan hidup lebih bermakna dan penuh dengan kebaikan. Mari kita jaga dan tingkatkan amalan dzikir setelah sholat Dhuha sebagai bagian dari upaya mencapai ridha Allah dalam setiap langkah hidup kita.